Hashim Ungkap Prabowo Siap Kejar Pajak, di Tengah Isu Pergantian Dirjen Pajak

Hashim Djojohadikusumo, adik dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Prabowo memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan penerimaan pajak. Dalam sebuah wawancara, Hashim menegaskan bahwa Prabowo siap memperkuat sistem perpajakan dan mengejar potensi pajak dari berbagai sektor ekonomi, baik formal maupun informal.

Pernyataan ini muncul di tengah isu hangat tentang kemungkinan pergantian Direktur Jenderal Pajak (DJP) dalam kabinet pemerintahan baru. Hashim tidak menyebut nama calon, tetapi ia menekankan bahwa Prabowo ingin membangun sistem pajak yang lebih transparan dan adil. “Pak Prabowo akan menugaskan orang yang tepat untuk memperkuat sektor ini. Pajak harus menjadi tulang punggung pembangunan nasional,” ujar Hashim.

Ia juga menyebut bahwa Prabowo akan mengoptimalkan teknologi digital untuk mendeteksi celah kebocoran pajak. Pemerintah ke depan akan mendorong sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak, Bea Cukai, dan lembaga penegak hukum agar sistem perpajakan lebih efektif.

Hashim menyoroti pentingnya keadilan pajak. Menurutnya, pelaku usaha besar harus memberikan kontribusi yang sebanding dengan penghasilannya, sementara rtp medusa88  UMKM tetap mendapat dukungan dan insentif. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, penerimaan pajak negara bisa meningkat tanpa membebani rakyat kecil.

Isu pergantian Dirjen Pajak memang masih berkembang, tetapi arah kebijakan sudah jelas: Prabowo akan mendorong reformasi perpajakan yang progresif dan berkelanjutan. Jika dijalankan konsisten, strategi ini bisa memperkuat fondasi fiskal Indonesia di masa depan.