justinpotts.com – Sebuah kebakaran hebat melanda gedung pusat telekomunikasi di jantung kota Kairo, Mesir, pada Senin pagi, 7 Juli 2025. Kobaran api muncul sekitar pukul 08.45 waktu setempat dan dengan cepat menyebar ke seluruh lantai atas gedung. Saksi mata menyebutkan bahwa asap hitam mengepul tebal dari atap, sementara para pekerja panik berusaha menyelamatkan diri. Gedung tersebut mengelola sistem jaringan internet dan sambungan telepon untuk sebagian besar wilayah Kairo.
Korban Jiwa dan Luka-Luka
Petugas pemadam kebakaran dan tim medis tiba di lokasi dalam waktu 15 menit setelah laporan masuk. Namun, api telah menjebak beberapa staf di dalam gedung. Empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat terjebak di lantai atas dan menghirup asap pekat. Selain itu, sebelas orang mengalami luka bakar dan sesak napas. Tim penyelamat langsung membawa seluruh korban ke Rumah Sakit Umum Kairo untuk perawatan lebih lanjut.
Layanan Komunikasi Terputus Total
Kebakaran ini menyebabkan gangguan besar pada layanan telekomunikasi. Jaringan internet dan sambungan telepon langsung terputus di sebagian besar wilayah Kairo dan beberapa kota sekitarnya. Banyak warga mengeluhkan ketidakmampuan mereka untuk mengakses layanan digital, termasuk pembayaran elektronik, panggilan darurat, serta sistem komunikasi pemerintah dan swasta. Gangguan ini menimbulkan kekacauan di berbagai sektor, terutama di rumah sakit, bank, dan bandara.
Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Krisis
Menteri Komunikasi Mesir, Mahmoud El-Sharqawy, langsung menggelar konferensi pers beberapa jam setelah insiden. Ia mengonfirmasi bahwa kebakaran berasal dari korsleting listrik di ruang server utama. Pemerintah langsung mengerahkan tim teknis untuk memulihkan jaringan secepat mungkin. Dalam pernyataannya, El-Sharqawy menyebutkan bahwa 70% layanan dasar berhasil pulih dalam waktu enam jam, namun perbaikan penuh masih memerlukan waktu setidaknya dua hari.
Investigasi dan Evaluasi Keamanan Gedung
Pihak kepolisian dan tim forensik langsung memulai penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kebakaran. Tim investigasi fokus pada kemungkinan kelalaian dalam pemeliharaan sistem kelistrikan dan sistem pemadam kebakaran otomatis. Pemerintah juga memerintahkan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh infrastruktur telekomunikasi nasional, termasuk pemeriksaan ulang standar keselamatan kerja di semua fasilitas vital negara.
Duka dan Seruan Perbaikan Sistem Darurat
Keluarga korban dan masyarakat luas menyampaikan duka mendalam atas bonus new member 100 tragedi ini. Lembaga swadaya masyarakat dan aktivis kemanusiaan menyerukan pembenahan sistem keselamatan kerja di instansi pemerintah dan swasta. Mereka juga menuntut pembentukan sistem cadangan nasional agar layanan publik tidak lumpuh saat terjadi bencana. Tragedi ini menyadarkan banyak pihak bahwa infrastruktur digital dan keselamatan kerja perlu mendapat perhatian lebih serius demi mencegah kejadian serupa di masa depan.