Kapal Tanker Yunani Ditembak Rudal Houthi, Tetap Selamat Tanpa Korban

justinpotts.com – Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) memberitakan bahwa kapal tanker minyak Yunani, M/T Wind, dengan bendera Panama, telah menjadi sasaran rudal balistik anti-kapal yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran. Serangan ini berlangsung di lepas pantai Yaman, di Laut Merah, dan meskipun kapal tersebut mengalami kerusakan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Kapal tersebut baru saja tiba dari Rusia dan sedang dalam perjalanan ke Tiongkok saat terjadi serangan. Rudal yang mengenai kapal menyebabkan banjir, yang pada gilirannya mengakibatkan hilangnya tenaga penggerak dan kemudi. Namun, dengan kekuatan sendiri, kapal tersebut tetap mampu melanjutkan perjalanannya.

Sebuah kapal dari koalisi internasional yang bertugas menjaga jalur pelayaran melalui Teluk Aden dan Laut Merah telah merespons insiden ini, namun tidak ada bantuan tambahan yang diperlukan.

Perusahaan keamanan maritim Ambrey melaporkan serangan tersebut dan menyebutkan lokasinya di lepas pantai kota Mokha, Yaman, tak jauh dari Selat Bab al-Mandeb.

Badan Keamanan Maritim Angkatan Laut Inggris (UKMTO) juga mengkonfirmasi laporan tentang kapal yang mengalami kerusakan ringan akibat hantaman benda tak dikenal. Mereka menyatakan bahwa kapal dan awaknya tetap selamat dan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan selanjutnya.

Insiden ini terjadi 98 mil laut (180 kilometer) selatan pelabuhan Hodeidah, Yaman, yang saat ini berada di bawah kontrol pemberontak. Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, telah melakukan serangan-serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina di Gaza yang tengah menghadapi konflik.

Tindakan Houthi ini telah menimbulkan reaksi balasan dari pasukan AS dan Inggris, serta mendorong terbentuknya koalisi internasional untuk menjaga keamanan pelayaran di wilayah tersebut.