Laporan Situasi Banjir di Kuta dan Respons Wisatawan Internasional

justinpotts.com – Hujan deras dari Rabu malam hingga Kamis pagi mengakibatkan banjir di Kuta, Bali. Sejumlah turis asing menggunakan kesempatan ini untuk bermain dengan papan selancar di jalan yang tergenang. Wisatawan asing terlihat di Jalan Pantai Kuta bertelanjang dada dan bermain papan selancar di genangan air.

Aksi bermain selancar di jalan tergenang ini terjadi sekitar pukul 08.00 WITA. Video viral menunjukkan banjir di Kerobokan yang lebih parah dengan air mencapai tinggi pinggang. Air banjir memasuki vila, merendam perabotan, namun penghuni terlihat santai dengan beberapa di antaranya bahkan memasak.

Anak Agung Rama Putra dari Dinas PUPR Badung memantau langsung lokasi dan menyatakan genangan air muncul sejak dini hari. Upaya mengatasi genangan dilakukan dengan membuka tutup selokan dan penerapan mesin pendorong air.

Genangan air telah berkurang sejak pukul 11.30 WITA dengan usaha aktif dari petugas Bina Marga PUPR Badung. Banjir disebabkan oleh aliran berlebih dari Sungai Tukad Mati dan drainase yang penuh akibat hujan deras.

Banjir di Jalan Pantai Kuta telah surut, dengan genangan kecil yang tersisa di beberapa titik. Petugas terus bekerja untuk membuka tutup saluran air dan mengatasi genangan yang tersisa.

Banjir yang terjadi merupakan peristiwa langka yang menggambarkan tantangan infrastruktur di wilayah wisata. Kejadian ini menegaskan perlunya peningkatan fasilitas dan sistem drainase untuk menghadapi situasi serupa di masa depan.

Kondisi banjir di Kuta, meskipun cepat diatasi, mengingatkan pada pentingnya perencanaan dan manajemen bencana yang efektif, terutama di daerah destinasi wisata populer seperti Bali. Sementara itu, tindakan wisatawan yang memanfaatkan situasi banjir sebagai rekreasi menimbulkan pertanyaan tentang kesadaran dan sensitivitas terhadap kondisi darurat lokal.