justinpotts.com – PT Indofarma Tbk (INAF), perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, telah secara resmi mengajukan PKPU ke PT Foresight Global. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan permohonan PKPU pada tanggal 28 Maret 2024, berdasarkan putusan nomor 74/Pdt.Sus-PKPU/2024 PN.Niaga.Jkt.Pst.
Profil PT Foresight Global
PT Foresight Global, kreditur utama Indofarma, adalah perusahaan penyedia jasa outsourcing yang didirikan pada tahun 2004, dengan kantor pusat di Cikarang Lippo Bekasi.
Putusan dan Durasi PKPU
Direktur Utama INAF, Yeliandriani, mengungkapkan bahwa PT Foresight Global mengajukan PKPU pada 29 Februari 2024. Putusan yang dikeluarkan pada 28 Maret 2024, menetapkan jangka waktu PKPU selama 42 hari. Selama periode ini, Tim Pengurus PKPU akan bekerja sama dengan perusahaan dalam proses restrukturisasi.
Dampak PKPU terhadap Operasional INAF
Operasional PT Indofarma Tbk akan tetap berlangsung normal selama proses PKPU. Perusahaan berkoordinasi dengan Tim Pengurus PKPU yang ditunjuk oleh pengadilan, sesuai pernyataan Yeliandriani pada keterbukaan informasi BEI tanggal 4 April 2024.
Upaya Restrukturisasi Utang
Selama PKPU, Indofarma berupaya merestrukturisasi utangnya. Proposal perdamaian akan disusun untuk disampaikan pada rapat kreditor di Pengadilan Niaga.
Pembayaran Gaji Karyawan Tertunda
Sekretaris Perusahaan Indofarma, Warjoko Sumedi, membenarkan bahwa terdapat keterlambatan pembayaran gaji karyawan. Manajemen tengah mencari dana untuk pembayaran tersebut.
Pembayaran THR Karyawan
Berbeda dengan gaji, THR karyawan telah dibayarkan pada 5 April 2024, menurut konfirmasi dari Warjoko Sumedi.
PT Indofarma Tbk mengambil langkah restrukturisasi melalui PKPU dalam menghadapi kesulitan finansial. Meski ada keterlambatan pembayaran gaji, manajemen telah menyelesaikan pembayaran THR dan berkomitmen untuk mengatasi masalah pembayaran gaji karyawan. Rencana restrukturisasi yang akan datang diharapkan dapat memperkuat posisi keuangan perusahaan untuk masa depan.