justinpotts.com – Saat tubuh lagi berjuang melawan kanker, pikiran sering kali ikutan drop. Nggak heran kalau banyak yang ngerasa kehilangan arah, semangat kerja turun, dan aktivitas harian jadi terbengkalai. Tapi percayalah, tetap produktif selama pengobatan bukan cuma mungkin, tapi juga bisa jadi penyemangat buat pemulihan lo sendiri.
Di justinpotts.com, gue pengen berbagi tips sederhana tapi realistis yang bisa bantu lo tetap produktif tanpa bikin tubuh kelelahan. Bukan tentang kerja keras tanpa henti, tapi tentang tetap merasa berguna, punya tujuan, dan terhubung dengan hal-hal yang lo cintai—meskipun dalam kondisi terbatas.
1. Dengarkan Tubuh Lo, Bukan Jadwal Orang Lain
Hal pertama yang harus lo ingat: produktif versi lo mungkin beda banget sama orang lain. Dan itu nggak masalah. Fokus lo sekarang adalah nyembuhin diri, jadi pastiin lo ngatur ritme kerja atau aktivitas harian berdasarkan energi lo sendiri.
Kalau hari ini lo lagi lemas, nggak apa-apa buat istirahat lebih banyak. Tapi kalau tubuh lagi seger, manfaatkan waktu itu buat nyelesaiin pekerjaan atau ngelakuin hal-hal yang lo suka. Fleksibilitas adalah kunci agar lo nggak gampang stres.
2. Buat To-Do List Harian yang Sederhana
Lo nggak harus bikin daftar panjang kayak CEO. Cukup tulis 2–3 hal kecil yang mau lo capai hari itu. Bisa sesimpel balas email, baca buku 10 halaman, atau beberes meja kerja. Dengan begitu, lo tetap merasa produktif tanpa ngerasa kewalahan.
Pakai notes kecil atau aplikasi pengingat biar nggak lupa. Setiap kali lo berhasil nyelesaiin satu hal, kasih diri lo apresiasi. Itu bukan hal kecil, itu bukti lo masih punya semangat walau sedang sakit.
3. Pilih Waktu Produktif Sesuai Ritme Tubuh
Buat sebagian orang, pagi hari adalah waktu paling seger buat berpikir dan ngerjain tugas. Tapi buat pasien yang lagi kemo, pagi justru bisa jadi waktu paling berat karena efek samping pengobatan. Jadi, penting banget buat lo mengenali kapan energi lo paling oke.
Gunakan waktu terbaik itu buat ngerjain hal yang butuh fokus. Sisanya, isi dengan aktivitas ringan kayak istirahat, ngobrol santai, atau melakukan hobi yang menenangkan.
4. Kerja dari Rumah? Bisa Banget!
Kalau lo masih pengen tetap kerja selama masa pengobatan, coba bicarakan dengan atasan atau tim HR buat pengaturan kerja jarak jauh atau fleksibel. Sekarang udah banyak perusahaan yang terbuka sama sistem kerja hybrid atau remote.
Pastikan juga lo bikin ruang kerja yang nyaman di rumah. Nggak perlu fancy, cukup tempat yang tenang, ada cahaya cukup, dan dekat dengan hal-hal yang bikin lo rileks—kayak diffuser aroma terapi atau playlist favorit.
5. Istirahat Itu Bagian dari Produktivitas
Banyak orang mikir istirahat itu tanda malas. Padahal, buat lo yang lagi pengobatan, istirahat adalah bagian penting dari proses jadi lebih produktif. Tubuh lo butuh jeda buat ngisi ulang energi dan pikiran lo juga butuh reset supaya tetap fokus.
Gunakan teknik “pomodoro” kalau mau nyoba: kerja 25 menit, istirahat 5 menit. Ulangi 3–4 kali, lalu ambil istirahat lebih panjang. Ini bikin lo tetap bergerak tanpa merasa terburu-buru.
6. Lakukan Aktivitas yang Lo Suka di Tengah Jadwal Pengobatan
Produktivitas bukan cuma soal kerja, tapi juga soal melakukan hal yang bikin hidup lo terasa berarti. Coba sisipkan waktu buat nulis jurnal, bikin kerajinan tangan, nonton film favorit, atau ngobrol sama sahabat.
Hal-hal ini bisa jadi sumber semangat dan alasan lo bangun dari tempat tidur. Jangan anggap kegiatan santai itu membuang waktu—justru itu yang bisa jadi “bensin” buat hati dan pikiran lo tetap nyala.
7. Jangan Takut Minta Bantuan
Produktif bukan berarti lo harus lakuin semuanya sendiri. Nggak apa-apa banget buat minta bantuan orang lain, apalagi kalau lo lagi drop. Bisa ke pasangan, keluarga, sahabat, atau bahkan rekan kerja. Komunikasikan batasan lo dan apa yang bisa mereka bantuin.
Semakin terbuka lo terhadap bantuan, semakin lo punya ruang buat fokus ke hal-hal yang penting dan bisa lo handle. Ingat, meminta tolong bukan kelemahan—itu bentuk kepintaran dalam mengatur energi.
Penutup
Di justinpotts.com, kami percaya bahwa produktivitas saat menjalani pengobatan kanker bukan soal seberapa banyak lo bisa kerjain, tapi seberapa bermaknanya waktu yang lo jalani. Lo masih bisa produktif dengan cara lo sendiri, selama lo paham ritme tubuh, jaga kesehatan mental, dan tetap terhubung dengan hal-hal yang lo cintai.
Nggak perlu ngebut, nggak perlu sempurna. Yang penting, lo tetap bergerak—meskipun pelan. Karena setiap langkah kecil, kalau dilakukan dengan penuh kesadaran, tetap punya dampak besar. Jadi, terus semangat dan tetap berdaya, bahkan di tengah proses penyembuhan!