justinpotts.com – Terjadi suatu insiden serius di lingkungan Asrama Akademi Kepolisian Semarang yang melibatkan anggota kepolisian. Korban insiden adalah Kompol Tumanggor, yang tercatat sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba.
Kompol Tumanggor melakukan tindakan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di bawah dagu yang mengakibatkan cedera fatal di kepala. Kejadian ini berlangsung di garasi pribadi korban pada Kamis (4/4) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kombes Polisi Satake Bayu, selaku Kabid Humas Polda Jawa Tengah, mengonfirmasi berlangsungnya insiden tersebut. Saat ini, proses investigasi dan olah TKP sedang dilaksanakan oleh pihak kepolisian.
Rekanan korban melaporkan bahwa ada perubahan perilaku yang signifikan pada Kompol Tumanggor, yang dapat mengindikasikan depresi. Menurut sumber internal, korban sudah beberapa hari terakhir terlihat berbeda dan lebih banyak diam.
Jenazah korban telah dipindahkan ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang oleh keluarga. Kepolisian terus melanjutkan olah TKP dan proses penyelidikan untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
Tragedi yang menimpa Kompol Tumanggor di Asrama Akademi Kepolisian Semarang mengungkapkan pentingnya pemahaman dan perhatian terhadap isu kesehatan mental di lingkungan profesional. Polda Jawa Tengah telah mengambil langkah resmi untuk menyelidiki insiden ini secara mendalam. Laporan perubahan perilaku yang dialami oleh Kompol Tumanggor sebelum insiden menandakan adanya kemungkinan tekanan psikologis yang dialami, memperkuat perlunya pendekatan preventif terhadap kesehatan mental di lingkungan kerja yang menuntut seperti kepolisian.