Inisiatif Moneter Baru di Zimbabwe: Peluncuran Mata Uang ‘ZiG’

Pengumuman Resmi Bank Sentral Zimbabwe

justinpotts.com – Bank Sentral Zimbabwe, yang dikenal dengan sejarah inflasi tinggi dan kebijakan moneter yang kontroversial, telah secara resmi mengumumkan peluncuran mata uang nasional yang baru pada tanggal 5 April 2024. Mata uang ini, yang disebut Zimbabwe Gold (ZiG), diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi ketidakstabilan moneter yang telah lama melanda perekonomian Zimbabwe.

Proses Konversi dan Kebijakan Nilai Tukar

Gubernur Bank Sentral yang baru dilantik, John Mushayavanhu, mengungkapkan bahwa ZiG akan menggantikan dolar Zimbabwe yang ada. Konversi dari dolar Zimbabwe ke ZiG akan dilakukan dengan nilai tukar awal sebesar 13,56 ZiG untuk setiap dolar Amerika Serikat, dengan nilai yang akan disesuaikan oleh pasar setelahnya.

Jaminan Keuangan untuk Mata Uang Baru

Untuk menambah kredibilitas pada mata uang baru ini, dikonfirmasi bahwa ZiG akan didukung oleh cadangan dolar Amerika Serikat dan aset berharga Zimbabwe seperti emas. Gubernur Mushayavanhu juga menegaskan bahwa akan ada penghentian kebijakan pencetakan uang yang berlebihan, yang sebelumnya digunakan sebagai cara untuk menutupi defisit anggaran pemerintah.

Kritik dan Kecemasan Terkait Stabilitas

Meskipun ada niat baik dari Bank Sentral, beberapa pengamat ekonomi, termasuk Gift Mugano, tetap skeptis. Mugano menyarankan bahwa kestabilan mata uang hanya dapat dicapai jika pemerintah dapat mengelola pengeluarannya dengan bijak, sebanding dengan pendapatan yang diperoleh.

Konteks Historis dan Harapan Ekonomi

Inisiatif pengenalan mata uang baru tersebut dilatarbelakangi oleh pengalaman traumatis Zimbabwe dengan hiperinflasi pada tahun 2009 yang mengakibatkan penghapusan dolar Zimbabwe. Dengan tingkat inflasi tahunan yang mencatat angka di atas 55% dan suku bunga yang mencapai 130%, bank sentral berharap dapat menurunkan suku bunga melalui penggunaan ZiG.

Respon Masyarakat Zimbabwe

Tanggapan warga Zimbabwe terhadap ZiG menunjukkan beragam perspektif. Kapesa, seorang mahasiswa, menyatakan keraguannya terhadap keberhasilan mata uang baru ini, sementara Chiripanyanga, seorang sopir taksi, menyambut baik mata uang dalam denominasi yang lebih kecil dan berharap ini akan mengantar stabilitas ekonomi.

Peluncuran Zimbabwe Gold merupakan upaya signifikan oleh Bank Sentral Zimbabwe untuk memperkenalkan stabilitas moneter dan membangun kepercayaan di antara para stakeholder ekonomi. Dengan kebijakan yang didasarkan pada dukungan cadangan devisa dan emas, serta komitmen terhadap disiplin fiskal, ZiG diharapkan dapat memperkuat struktur keuangan nasional dan membantu memulihkan ekonomi Zimbabwe. Kesuksesan inisiatif ini akan sangat tergantung pada implementasi kebijakan yang konsisten dan respons masyarakat serta pasar terhadap mata uang baru tersebut.